TL NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Samuel 11:1-15

Konteks
11:1 Sebermula, maka jadilah pada masa musim datang kembali, apabila segala raja biasa keluar, bahwa disuruhkan Daud akan Yoab dan segala hambanya dan segenap orang Israelpun sertanya pergi membinasakan bani Ammon dan melanggar negeri Rabba. Tetapi Daud sendiri tinggal di Yeruzalem. 1 11:2 Maka sekali peristiwa pada waktu petang hari bangunlah Daud dari atas peraduannya, lalu berjalan pergi datang di atas sotoh istana baginda, tiba-tiba terlihatlah baginda dari atas sotoh itu akan seorang perempuan tengah mandi; adapun perempuan itu sangat elok parasnya. 2 11:3 Maka disuruhkan Daud bertanyakan hal perempuan itu, lalu sembah oranglah: Bahwasanya inilah Batsyeba, anak Eliam, bini Uria, orang Heti itu. 11:4 Maka disuruhkan Daud akan orang pergi menjemput dia; setelah sudah ia masuk menghadap baginda, maka bersetubuhlah baginda dengan dia (adapun perempuan itu baharu ia menyucikan dirinya dari pada kain cemarnya). Setelah itu maka pulanglah perempuan itu ke rumahnya. 11:5 Maka mengandunglah perempuan itu, lalu disuruhnya memberitahu hal itu kepada Daud, sembahnya: Bahwa patik ini ada mengandung. 11:6 Maka sebab itu disuruhkan Daud akan orang mendapatkan Yoab, titahnya: Suruhkanlah Uria, orang Heti itu, datang kepadaku. Maka disuruhkanlah Yoab akan Uria pergi menghadap Daud. 11:7 Setelah sampai Uria itu kepadanya, bertanyalah Daud akan selamat Yoab dan akan selamat segala rakyat dan akan perihal keadaan perang itu. 11:8 Kemudian titah Daud kepada Uria: Turunlah engkau; pulanglah ke rumahmu dan basuhkanlah kakimu. Maka sementara Uria itu keluar dari dalam istana baginda, adalah seorang biduanda baginda mengikut akan dia dari belakang. 11:9 Tetapi Uria itu membaringkan dirinya di hadapan pintu istana baginda bersama-sama dengan segala hamba raja, dan tiada ia turun pulang ke rumahnya. 11:10 Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Daud, sembahnya: Bahwa Uria itu tiada turun pulang ke rumahnya. Maka titah Daud kepada Uria: Bukankah engkau baharu datang dari pada perjalanan? Mengapa maka tiada engkau turun pulang ke rumahmu? 11:11 Maka sembah Uria kepada Daud: Bahwa tabut dan orang Israel dan Yehuda itu tinggal dalam pondok-pondok, lagipun patik tuanku Yoab dan segala hamba tuanku duduk dalam kemah di padang, manakan boleh patik masuk ke dalam rumah patik akan makan, minum dan berbaring dengan bini patik? Sesungguh-sungguh tuanku hidup dan nyawa tuankupun hidup jauhlah dari pada patik berbuat yang demikian! 3 11:12 Maka titah Daud kepada Uria: Baiklah pada hari ini engkau tinggal lagi di sini, maka esok harilah aku menyuruhkan dikau balik. Hata, maka tinggallah Uria lagi di Yeruzalem pada hari itu dan pada esoknya. 11:13 Maka dijemput Daud akan dia, sehingga iapun makan minumlah di hadapan baginda, maka bagindapun memabukkan dia, kemudian ia ke luar pada malam membaringkan dirinya pada tempatnya bersama-sama dengan segala hamba raja, tetapi tiada ia turun pulang ke rumahnya. 11:14 Maka pada pagi hari sesungguhnya ditulis Daud sepucuk surat, dikirimkannya kepada Yoab dengan tangan Uria. 11:15 Maka disebutkannya dalam surat itu demikian bunyinya: Taruhlah olehmu akan Uria itu pada haluan tentara, di tempat perang itu sangat ramai, lalu undurlah dari padanya, supaya iapun kena lalu mati. 4
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[11:1]   1 Full Life

Nas : 2Sam 11:1

Pasal 2Sam 11:1-27 mengisahkan dosa dan kejatuhan Daud yang tragis. Ganti memimpin pasukannya dalam peperangan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya, Daud kini tinggal di Yerusalem. Daud sudah menjadi lembek dan sikap ini kemudian mengakibatkan kehancuran rohani dan moralnya. Hidupnya yang serba enak dan mewah sebagai raja membuatnya percaya diri dan menuruti keinginan sendiri. Sekitar waktu inilah dia berhenti menjadi orang yang berkenan di hati Allah (lih. 1Sam 13:14). Kejatuhan Daud dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) merupakan peringatan bagi semua orang percaya, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).

[11:2]   2 Full Life

Nas : 2Sam 11:2

Pasal 2Sam 11:1-24:25 mencatat kegagalan rohani yang serius dari Daud dan hukuman Allah atasnya untuk seumur hidupnya.

  1. 1) Kisah dosa-dosa dan aneka tragedi yang menyusul dalam kehidupan pribadi dan keluarga Daud menjadi suatu peringatan dan contoh yang serius untuk setiap orang percaya PB, bukan hanya untuk bangsa Israel. Mengenai aneka peristiwa yang mirip pada masa keluaran, Roh Kudus melalui Paulus menekankan, "Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba" (1Kor 10:11); oleh karena itu kita harus berhati-hati supaya tidak menginginkan hal-hal jahat, bertindak mesum, dan mencobai Tuhan (bd. 1Kor 10:6-9).
  2. 2) Pengalaman Daud menunjukkan bagaimana jauhnya seorang dapat jatuh apabila dia berbalik dari Allah dan pimpinan Roh Kudus. Ketika Allah mula-mula memanggilnya untuk menjadi raja, Daud menjadi orang yang berkenan di hati Allah (1Sam 13:14; Kis 13:22); akan tetapi dengan membunuh Uria dan mengambil istrinya, Daud telah menghina Allah dan firman-Nya (2Sam 12:9-10; bd. 1Kor 10:12).
  3. 3) Sekalipun Daud bertobat dari dosa-dosanya dan menerima pengampunan Allah, Allah tidak meniadakan akibat dosanya. Demikian pula, seorang percaya mungkin melakukan dosa-dosa yang hebat, dan kemudian melalui dukacita menurut kehendak Allah dan pertobatan yang sungguh-sungguh menerima kasih karunia dan pengampunan Allah. Sekalipun demikian, pulihnya hubungan seorang dengan Allah tidaklah berarti bahwa orang itu akan lolos dari hukuman jasmani atau dibebaskan dari dampak-dampak dosa tertentu (ayat 2Sam 11:10-11,14).
  4. 4) Allah tidak memaafkan dan mengampuni dosa-dosa Daud dengan alasan bahwa Daud itu manusia biasa, bahwa dosa-dosanya hanyalah sekedar kelemahan atau kegagalan manusiawi, atau bahwa dapatlah dimaklumi sebagai raja ia bisa mengambil jalan kejahatan dan kekejaman. Peristiwa-peristiwa yang tercatat menunjukkan bahwa Daud tidak perlu melakukan semuanya itu. Bahkan dengan penebusan perjanjian yang lama yang belum sempurna, orang seperti nabi Samuel menunjukkan suatu kesetiaan dan iman yang tekun kepada Allah dengan kasih karunia yang tersedia bagi mereka (bd. 1Sam 12:1-5,23;

    lihat cat. --> 1Sam 25:1).

    [atau ref. 1Sam 25:1]

    Penulis kitab ini dengan jelas menyalahkan dan bukan memaafkan semua pelanggaran besar Daud.
  5. 5) Reaksi yang benar terhadap dosa ialah bertobat dengan sungguh-sungguh, menghampiri Allah untuk menerima pengampunan, kasih karunia, dan kemurahan-Nya (Mazm 51:1-21; Ibr 4:16; 7:25), serta bersedia menerima hukuman Allah tanpa dendam atau pemberontakan. Daud menyadari dan mengakui dosa-dosanya yang hebat, mengarahkan kembali hatinya kepada Allah dan menerima teguran Allah dengan kerendahan hati (2Sam 12:9-13,20; 16:5-12; 24:10-25; Mazm 51:1-21).

[11:11]   3 Full Life

Nas : 2Sam 11:11

Ternyata Uria seorang yang lebih baik daripada Daud. Tindakan-tindakannya berlandaskan pengabdiannya kepada Allah dan kesetiakawanannya terhadap orang-orang yang ada di medan pertempuran demi Tuhan. Ia membayar pengabdiannya ini dengan nyawanya.

[11:15]   4 Full Life

Nas : 2Sam 11:15

Daripada mengakui dosanya, Daud memutuskan untuk menyuruh orang membunuh Uria dan kemudian mengambil istrinya. Kata-kata yang diucapkan Rasul Yohanes mengenai Kain dan semua pembunuh lainnya (1Yoh 3:12-15) juga berlaku untuk Daud kali ini, "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya" (1Yoh 3:15). Ia hanya dapat dipulihkan melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mendalam di hadapan Allah (lih. pasal 2Sam 12:1-31; Mazm 51:1-21).



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA